▄▀ Aswaja NU CENTER "BADAS" KOPI MANIS TIAP DUA AHAD (PAGI) ********* Kontribusi artikel/berita via E-mail: aswajanucenterbadas@gmail.com ▀▄
▄▀ ♣ Selamat Datang di MWCNU Badas Kediri ♣ ▀▄
Home » , » Dihadiri Gus Ma'adzallah dan Grup Sholawat Hizbul Musthofa, Pengajian Rutin Ahad Pon Muslimat NU di Desa Badas berlangsung meriah

Dihadiri Gus Ma'adzallah dan Grup Sholawat Hizbul Musthofa, Pengajian Rutin Ahad Pon Muslimat NU di Desa Badas berlangsung meriah

Dipublikasikan oleh: MWCNU BADAS pada hari Senin, 08 Januari 2024 | 15.22

Pimpinan Anak Cabang Muslimat NU Badas kembali menggelar rutinan pengajian Ahad Pon. Ribuan jamaah Muslimat NU Se Kecamatan Badas hadir dalam pengajian rutin Ahad Pon di Jalan Karangasem Desa Badas, pada hari Minggu (07/1/2024).

Ribuan jamaah tersebut berasal dari berbagai elemen masyarakat. Mereka berbondong bondong berdatangan menggunakan mobil pick up, motor atau sepeda motor pribadi untuk turut serta dalam pengajian Ahad Pon.

Rutinan yang digelar setiap satu bulan sekali ini dihadiri oleh MWC-NU Kecamatan Badas, PRNU Desa Badas, serta Banom se Kecamatan dan Desa Badas baik Muslimat, Ansor, Fatayat, IPNU dan IPPNU.

Acara yang dimulai pukul 09.00 WIB ini dimulai dengan pembacaan tahlil, pembacaan ayat suci Al-Quran, menyanyikan lagu Indonesia Raya, Mars Syubhanul Wathon, Mars Muslimat, mars  Fatayat, dan mars Ansor yang dipandu oleh tim paduan suara Banom Ranting Badas yang merupakan gabungan dari delegasi Muslimat NU, Fatayat dan GP Ansor ranting Badas. Kemudian dilanjutkan dengan sambutan, mauidhoh Hasanah, pembagian doorprize dan doa.




Ibu Dewi Masyitoh selaku ketua Pimpinan Ranting Muslimat NU Badas, menyampaikan terima kasih kepada masyarakat Karangasem desa Badas akan segala jerih payahnya, tak lupa beliau menyampaikan terima kasih atas kehadiran jamaah, dan mohon maaf apabila ada hal yang kurang berkenan di hati para jamaah.

" Terima kasih atas kehadiran para jamaah semua sehingga kegiatan muslimat ini bisa berjalan kompak dan rukun, Selain itu, kami juga mohon maaf dan mohon untuk dimaklumi ketika ibu ibu muslimat seringkali diminta bantuan konsumsi atau sejenisnya ketika NU atau banomnya ada acara baik itu ditingkat PC, PAC maupun ranting. Karena kita semua  berada dalam keluarga yang sama yakni keluarga Nahdhatul Ulama", tambah Ibu Masruroh selaku wakil PAC Muslimat NU Kec Badas.


Kepala KUA Kec Badas dalam sambutannya mengatakan bahwa tugas dan fungsi KUA tidak hanya dalam hal pernikahan saja, namun lebih luas dari itu. Berkaitan dengan pernikahan, apabila ada wali yang seharusnya menjadi wali nikah tetapi tidak mau menjadi wali karena suatu hal, maka hal itu bisa dilakukan namun harus melalui keputusan pengadilan. Apabila ada hal kurang jelas dapat menghubungi KUA Kec Badas.


Bapak Khoirul Basar selaku ketua MWCNU Kec Badas menyampaikan bahwa MWCNU Kec Badas senantiasa menghimbau dan mengajak untuk bersama sama menjadi penduduk surga. Adapun tanda atau ciri penduduk surga tersebut yaitu senyum ketika bertemu orang lain, senantiasa menjaga lisan dan berusaha agar apa yang kita sampaikan adalah hal yang baik, suka memberi, serta khawatir kalau hatinya tidak mendapat rahmat Allah SWT. 

"Tahun baru Masehi dan bulan Rajab yang sebentar lagi kita masuki harus kita jadikan sebagai momentum dalam peningkatan ibadah. Terdapat tiga kunci untuk mencetak anak yang Sholeh Sholehah, yaitu pertama, orang tua arus menjadi teladan bagi anak. Kedua, orang tua harus memiliki akhlak yang baik. Ketiga, orang tua harus memberikan pendidikan ilmu agama yang baik tanpa harus mengesampingkan ilmu umum", dawuh ibu nyai Hj Anis sambil menunggu rawuhnya Gus ma'adzallah.

Akhirnya tibalah puncak acara kali ini, dengan diiringi grup sholawat Hizbul Musthofa, para jamaah melantunkan shalawat dengan penuh khidmat. Turunnya hujan tidak mengurangi semangat dan Khidmad jamaah dalam melantunkan shalawat. Selanjutnya Gus Ma'adzallah dalam mauidhoh Hasanahnya menyampaikan bahwa terdapat dua fungsi sholawat yaitu pertama,  dapat memudahkan dan menyelesaikan persoalan yang dihadapi. kedua, mendapatkan Maghfiroh (ampunan) dari Allah SWT. Selain itu, beliau juga mengajak jamaah untuk senantiasa membaca sholawat, bagi yang belum terbiasa, biasakan membaca sholawat sebanyak 100 kali setiap hari, kemudian berlanjut 300 kali, kemudian 1000 kali setiap hari sebagaimana jamaah SOS lainnya.

Pengajian Ahad pon semakin meriah ketika undian dan doorprize, para jamaah dengan penuh antusias mengikuti pembacaan undian dan pembagian doorprize.

Semoga kegiatan ahad pon dapat Istiqomah berjalan dan kita bisa merasakan manfaat dan berkah nya.aamiin

Red.zizi

Share this article :

0 komentar:

Menguatkan aswaja, membendung arus penyimpangan akidah

Silakan menyampaikan komentar yang bermanfaat ... !

Nu Online

NU Online

Download

Translate

 
Aswaja NU Center Badas Online Media Informasi, Komunikasi, dan Dakwah Wong NU Copyright © 2014.