Badas - Nahdlatul Ulama (NU) , ormas Islam terbesar di Indonesia, akan memasuki usia 100 tahun pada 16 Rajab 1444 H. Banyak ucapan selamat dan harapan atas pencapaian NU di umur yang hampir satu Abad ini.
Pada Sabtu malam, 11 Juni 2022 bertempat di Balai Desa Krecek - Badas, MWCNU Badas mengundang PRNU, Lembaga & Banom NU, Sekecamatan Badas serta IGTKM, SDI NU Badas, dan Tim Media MWCNU Badas untuk mengikuti Simposium menuju satu abad NU berkhidmat.
Acara ini diadakan untuk persiapan menyambut satu abad NU dalam kalender hijriah
Turut hadir pula Kyai Bahrudin selaku Sekretaris PCNU Kabupaten Kediri. .Dalam sambutannya, beliau menyampaikan "NU Badas iki unik, aku mrene mergo ndelok judule ae wis tertarik opo iku simposium? Tak goleki ndek kamus NU jenenge simposium yo gak enek (NU Badas itu unik, saya ke sini hanya melihat judulnya saja sudah tertarik, apa itu simposium? Saya cari di kamus NU ya tidak ketemu), diikuti gelat ketawa para pimpinan Lembaga & Banom yang hadir pada malam itu.
Lebih lanjut acara ini dihadiri para Pimpinan sepuluh Badan Otonom NU yaitu Muslimat NU, GP Ansor, Fatayat NU, IPNU - IPPNU, ISHARI NU, JQH NU, ISNU, PERGUNU, IPS PAGAR NUSA dan lembaga lembaga di MWCNU sejumlah seratus undangan.
Setelah acara pembukaan selesai, Pengurus MWCNU Badas mempresentasikan materi simposium dan dilanjutkan sesi dialog. Presentasi ini disajikan langsung oleh Ketua MWCNU Badas, H. Khoirul Basyar dan dimoderatori oleh M. Miftahul Arifin. Beliau menyampaikan rangkaian acara ini masih belum final, jadi masih bisa diubah. Karena perlu diketahui dalam Menyongsong satu abad NU ini MWCNU menghadirkan sejumlah acara dan setiap banom NU ikut peran aktif dalam acara tersebut.
Red. Dimas.
0 komentar:
Menguatkan aswaja, membendung arus penyimpangan akidah
Silakan menyampaikan komentar yang bermanfaat ... !