▄▀ Aswaja NU CENTER "BADAS" KOPI MANIS TIAP DUA AHAD (PAGI) ********* Kontribusi artikel/berita via E-mail: aswajanucenterbadas@gmail.com ▀▄
▄▀ ♣ Selamat Datang di MWCNU Badas Kediri ♣ ▀▄
Home » » Puncak Harlah NU 102, MWCNU Kec Badas Gelar Lailatul Ijtimak dan Peringatan Isra Mi'raj

Puncak Harlah NU 102, MWCNU Kec Badas Gelar Lailatul Ijtimak dan Peringatan Isra Mi'raj

Dipublikasikan oleh: MWCNU BADAS pada hari Senin, 03 Februari 2025 | 20.45




Majlis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama Kecamatan Badas Kabupaten Kediri, kembali menyelenggarakan Majlis Lailatul Ijtimak yang bertempat di Masjid Nur Irsyad Desa Bringin, Kecamatan Badas pada Sabtu malam Ahad(01/02/2025).

Berbeda dengan Lailatul Ijtimak sebelumnya, Lailatul Ijtimak kali ini selain  diselenggarakan dalam rangka tasyakuran Harlah NU ke 102 juga dilaksanakan Dalam rangka peringatan Isra Mi'raj Nabi Muhammad Saw.

Acara ini dimulai pada pukul 19:00 WIB. Sholat - sholat Sunnah lalu dilanjutkan dengan acara inti, meliputi Pembukaan, Pembacaan Ayat-ayat suci Al-Qur'an, Menyanyikan Mars Syunbanul wathan, Sambutan- sambutan, Pembacaan Sholawat Nabi / Srokalan, Pembacaan hasil dari Bahtsul Masaa'il ( LBM MWC NU Kec. Badas) serta Mauidhoh Hasanah yang di sampaikan oleh KH. Najmuddin Jamha, serta ditutup dengan doa. Dan selesai pada pukul 22:00 WIB.

Bpk Miftahul Arifin, selaku perwakilan MWCNU Kec Badas menyampaikan bahwa hal yang paling penting dalam peringatan Harlah NU adalah untuk menambah mahabbah dan rasa bangga kita terhadap jam'iyah Nahdatul Ulama dengan berdasarkan instruksi PBNU.

"Jumlah bendera 3891 umbul umbul 91, simaul Qur'an 156 majlis, ziarah Muasis dengan 10 bis dan 2 armada. Atas nama pengurus MWCNU Kec Badas mengucapkan banyak terima kasih atas tersuksesnya peringatan harlah NU ke 102 kali ini", terang Bpk Miftahul Arifin.

" Terkait Potensi keumatan, dari hasil validasi yang dilakukan jumlah masjid kec Badas berjumlah 76, mushola berjumlah 357. Setelah mengetahui data tersebut, maka program yang harus dilakukan adalah namborisasi, SKT, dan sertifikat", terang beliau.

"Upaya upaya tersebut selain untuk menambah mahabbah kepada jam'iyah Nahdatul Ulama juga sebagai upaya untuk mengejar akreditasi A, agar bisa ikut serta dalam Muktamar NU", tambah Bpk Miftahul Arifin.

KH Najamudin, dalam mauidhoh Hasanahnya menyampaikan tentang pentingnya berfatwa berdasarkan sumber hukum yang ada, bukan berdasarkan pendapat pribadi dan hawa nafsu.

"Semua yang disampaikan oleh Rasulullah bukan berdasar hawa nafsu, namun semuanya berdasarkan Wahyu Allah SWT. Oleh karena itu, ketika kita menyampaikan sesuatu tentang agama harus berdasarkan sumber hukum yang jelas. Di Nahdlatul Ulama sendiri ada lembaga Bahtsul Masail untuk menyelesaikan problematika yang muncul di masyarakat", terang Syuriah MWCNU Kec Badas.

Beliau juga mengingatkan segala kisah yang bertentangan dengan akidah harus kita tolak. Saat kita menyampaikan kisah kisah harus berdasarkan sumber yang valid, bukan sekedar lucu tetapi tidak benar kebenarannya.

Tak hanya itu, beliau juga menjelaskan bahwa peristiwa Isra Mi'raj Nabi Muhammad Saw mengajarkan kepada kita bahwa tidak semua urusan agama itu harus logis dan rasional. Nabi Muhammad Saw melaksanakan isra mi'raj tidak hanya ruh namun juga jasadnya.

Red.zii

Share this article :

0 komentar:

Menguatkan aswaja, membendung arus penyimpangan akidah

Silakan menyampaikan komentar yang bermanfaat ... !

Nu Online

NU Online

Download

Translate

 
Aswaja NU Center Badas Online Media Informasi, Komunikasi, dan Dakwah Wong NU Copyright © 2014.